Pelatihan pola E-Learning merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan melalui media elektronik yang mempunyai kontribusi yang sangat besar terhadap perubahan proses pelatihan, dimana proses belajar tidak lagi hanya mendengarkan uraian materi dari fasilitator atau narasumber secara tatap muka langsung (klasikal), tetapi peserta juga dapat melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan mendemonstrasikan dan lain-lain. Materi bahan ajar dapat divisualisasikan dalam berbagai format dan bentuk yang lebih dinamis dan interaktif sehingga participant atau peserta akan termotivasi untuk terlibat lebih jauh dalam proses pembelajaran, dimana pembelajaran bisa dilaksanakan ditempat manapun, tidak harus bertatap muka langsung dengan fasilitator dan narasumber.
Memasuki era industri 4. 0, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang kompoten, untuk dapat mengambil peran dalam pembangunan pertanian. Pelatihan melalui pola E-Learning sebagai salah satu upaya pengembangan SDM pertanian dalam meningkatkan kompetensi petugas Penyuluh yang berguna untuk mempersiapkan kompetensi dasar dan peningkatan kompetensi yang harus dimiliki. SDM pertanian khususnya penyuluh sebagai penggerak utama bidang pertanian, memerlukan peningkatan kompetensi kerja, teknis, manajerial dan sosiokultural secara optimal dan berkelanjutan.
Perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi mengharuskan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pelatihan Teknis Pertanian melaksanakan kegiatan pelatihan melalui pola E-Learning. UPTD Balai Pelatihan Teknis Pertanian perlu menyusun Panduan Penyelenggaraan Pelatihan pola E-Learning sebagai acuan dalam penyelengaraan kegiatan agar penyelenggaraan pelatihan lebih efektif dan efiasien.